Senin, 06 Oktober 2008

Maaf..............

Kita telah tiba di hari kemenangan setelah sebulan penuh kita berjuang melawan segala keinginan. Semoga perjuangan kita benar-benar membuat kita tersadar dari segala kekhilafan, kesombongan, dan keserakahan. Kata maaf terangkai indah di hari nan fitri ini. Semoga tak hanya selesai sampai di sini.
Ihh, puitis banget ya kalimatku. Gak lebai kan? Tapi memang seperti itu tho yang kita harapkan? Yang pasti, setiap lebaran makanan yang serba gratis banyak tersedia. Dari makanan berat sampai makanan yang melayang. Dari minuman ringan sampai yang buat kekenyangan. Kalau di lingkungan tempat tinggalku, para ibu selalu menyiapkan makanan ringan sampai berat. Jadi, kalau bertamu jangan banyak-banyak makannya,cukup icip kiri icip kanan aja. Takut gak muat tangkinya, he..he..he...Selain kecilnya kapasitas tangki, keluhan asam urat, kolesterol, diabet, darah tinggi, dan penyakit orang kaya lainnya telah menanti. Kalau sudah begini, lebaran jadi gak asyik lagi kan? By the way any way bus way on the way one way jangan lupa puasa syawalnya ya (gak usah ceramah)! Sekali lagi Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir and Batinnya. Lupakan segala salahku, ikhlaskan segala utangku, dan jangan lupa tambahin tabunganku.Ha..ha...ha...ha....